elainan Kongenital berupa gangguan Organogenesis :
Dr.Adriswan, SpOG Kelainan Kongenital berupa gangguan Organogenesis
Slide 6:
VULVA
Himen imperforata:
Himen yang tidak berlubang
Diketahui setelah menarche
Darah dapat menumpuk di vagina, uterus dan tuba
Dapat teraba sebagai tumor kistik di abdomen bawah dan dirasakan nyeri.
Dari vagina terlihat tidak tampak lobang menonjol dan kebiruan.
Pengobatan:Himenektomi
Bila diketahui sebelum menarce maka dilakukan observasi saja sampai anatomi semakin jelas
Slide 7:
Atresia
kedua labium minus
Akibat membrana urogenitalis yang tidak menghilang.terdapat lubang untuk
pengeluaran darah haid dan kencing di belakang klitoris.
Masih mungkin bisa hamil.
Hipertrofi labium minus
Labium minus tumbuh berlebih.tidak ada terapi khusus dan tidak
mengganggu reproduksi
Duplikasi vulva
Jarang ditemukan.Kalau ada biasanya terdapat kelainan berat lainnya
sehingga bayi tidak bisa hidup.
Slide 8:
Hipoplasia
vulva
Ditemukan bersamaan dengan genitalia interna yang kurang
berkembang.Terjadi pada keadaan hipoestrogenisme, infatilisme. Ciri sex
sekunder juga tidak berkembang.
“Vulva mencerminkan keadaan ovarium”
Kelainan Perineum
Bayi tidak beranus, anus bermuara ke saluran genitalia, dan saluran air
kencing dan feses pada satu lubang
Slide 9:
VAGINA
Septum
vagina
Akibat gangguan fusi atau kanalisasi kedua duktus muleri
Pada persalinan dapat robek atau perlu diguntung dan diikat bila
berdarah
Aplasia dan atresia vagina
Duktus muler berfusi tapi tidak membentuk kanal.teraba sebagai jaringan
yang tebal saja.tidak ada vagina, pada lubang masuk seperti cekungan
saja.
Slide 10:
Kista Vagina
Sisa duktus muler
Sisa duktus garner di anterolateral vagina
Pengobatan dengan pengangkatan
UTERUS dan Tuba fallopii
Uterus:
Uterus septus dan subseptus
Dua uterus:
Bikornis bikoli
Bikornis uni kollis
Uterus arcuatus
Uterus terdiri 2 bagian yang tidak simetris
Ovarium:
Tidak ada ovarium
Ovarium tambahan
Sistim Genitalia dan sistim Tr.Urogenitalis:
Karena hubungan pertumbuhan dekat maka kelainan dapat mengenai
keduanya.Termasuk kloaka persisten, ekstrofi kandung kencing, klitoris
terbagi dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar